Ragam Dialog Interaksi Manusia dan Komputer - Part 8

Di materi ini saya akan membahas mengenai apa itu dialog manusia  dan komputer dan macam macam dari antarmuka yang ada pada sistem aplikasi. Saya mengambil materi ini disini.

Pertama-tama kita harus tahu dulu apa yang dimaksud dengan dialog. Dialog merupakan adalah proses komunikasi antara 2 atau lebih agen, dalam dialog makna harus dipertimbangkan agar memenuhi kaidah semantis dan pragmatis. Sedangkan dalam secara IMK, Dialog merupakan pertukaran instruksi dan informasi yang mengambil tempat antara user dan sistem komputer. Jadi ragam dialog bisa diartikan sebagai proses pertukaran komunikasi antara satu atau lebih dalam mengambilan kaidah informasi dalam user dan sistem komputer.

Tujuan Ragam Dialog
Untuk menyajikan dan mendiskusikan berbagai teknik dialog yang ada dan untuk mengidentifikasikan beberapa kekuatan dan kelemahan dari setiap teknik dialog yang akan disajikan.

Karakteristik Umum Ragam Dialog

  1. KonsistensiSistem yang konsisten akan mendorong pengembangan mentalitas dengan memberikan petunjuk kepada pengguna untuk mengekstrapolasi pengetahuan yang ia miliki untuk memahami perintah yang baru lengkap dengan pilihan yang ada. Konsisten bukan berarti semua interface harus terlihat sama. Konsisten menggunakan tampilan sehingga user tahu dimana harus melihat instruksi, pesan error, dan status suatu informasi.
  2. Umpan BalikPada ragam dialog jika pengguna melakukan kesalahan komputasi, maka program akan menampilkan suatu pesan kesalahan.
  3. ObservabilitasSistem dikatakan mempunyai sifat observabilitas apabila sistem itu berfungsi secara benar dan nampak sederhana bagi pengguna, meskipun sesungguhnya pengolahan secara internalnya sangat rumit.
  4. KontrolabilitasSistem yang selalu dalam kontrol user. Dialog yang memiliki sifat ini harus memungkinkan user agar dapat menentukan:
    • Dimana sebelumnya ia berada
    • Dimana sekarang ia berada
    • Kemana ia dapat pergi
    • Apakah pekerjaan yang sudah dilakukan dapat dibatalkan
  5. EfisiensiSebuah sistem akan menjadi penting, ketika mereka mempengaruhi pada sebuah waktu tanggapan / untuk memajukan penampilan sebuah sistem, seringkali perancang lebih memilih untuk memanfaatkan hasil teknologi baru untuk meminimalkan ongkos pengembangan sistem.
  6. KeseimbanganStrategi yang diambil dalam perancangan sistem manusia-komputer haruslah dapat membagi-bagi pekerjaan antara manusia dan komputer seoptimal mungkin

Sifat Ragam Dialog
  1. InisiatifPengguna memberikan tanggapan atas prompt yang berikan oleh komputer untuk memasukkan perintah atau parameter perintah.
  2. KeluwesanTidak hanya dilihat dari kemampuan sistem menyediakan sejumlah perintah-perintah yang memberikan hasil sama, tetapi bagaimana sistem dapat menyesuaikan diri dengan keinginan pengguna dan bukan sebaliknya
    Keluwesan juga memberi kesempatan pada pengguna untuk costumizing sistem
  3. KompleksitasKeluwesan harus dibayar dengan kompleksitas implementasi yang tinggi, oleh sebab itu perlu pembatasan kompleksitas dengan cara TIDAK membuat antarmuka lebih dari yang diperlukan karena tidak ada keuntungan darinya.
  4. KekuatanDiartikan sebagai beberapa jumlah kerja yang akan dapat dilakukan kepada sebuah sistem yang untuk sebuah perintah yang akan diberikan kepada user. Aspek ini dapat berbenturan dengan aspek keluwesan dan kompleksitas.
    Misal : pengguna ahli memberikan respon positif terhadap perintah-perintah yang powerfull
  5. Beban InformasiPenyampaian informasi dalam dialog yang sesuai dengan kebutuhan pengguna

Kategori Ragam Dialog



  

  1. Dialog berbasis perintah tunggalPerintah-perintah tunggal yang dioperasikan tergantung dengan sistem operasi komputer yang dipakai.

    Bahasa perintah harus dirancang sedemikian rupa sehingga mereka mempunyai sifat alamiah, yakni mudah dipelajari dan diingat oleh kebanyakan pengguna. Meskipun bersifat buatan, contoh :

    • DOS (dir, delete, format, copy, dll)
    • Unix / Linux (ls, vi, who, passwd, dll)
  2. Dialog berbasis bahasa pemrogramanDialog berbasis bahasa pemrograman ialah ragam dialog yang kemungkinan user untuk memrintahkan beberapa jumlah perintah kedalam suatu database/berkas yang disebut dengan batch file.

    Bach file ia;ah file text yang berisi beberapa perintah dasar yang ada pada sistem operasi windows
  3. Antarmuka berbasis bahasa alami
    Dialog yang berisikan instruksi-instruksi dalam bahasa alami (manusia) yang diterjemahkan oleh sistem penterjemah.
    Contoh Antarmuka berbasis bahasa alami:
    Cetak daftar semua mahasiswa yang mempunyai IP semester lebih besar dari 3,0

    Contoh ...
    Bahasa diatas kemudian diterjemahkan ke dalam instruksi yang ekuivalen dengan dbase atau foxpro, sebagai :
    DISPLAY ALL FOR IPSEM > 3.0
    Atau dalam dialek Turbo Pascal
    while not eof (T) do
      begin
       readln(T,S) ;
       if S.IpSem > 3.0 then
        writeln(S.NamaMahasiswa);
    End;
     
  4. Sistem Menu.Dialog yang menampilkan daftar sejumlah pilihan dalam jumlah terbatas. Sistem Menu terbagi menjadi 2 yaitu :
    • Sistem Menu Datar
                  - Selektor pilihan
                  - Penggunaan Tanda terang (highlight marker)
    • Sistem Menu Tarik (Pulldown)
  5. Dialog berbasis pengisian formulir 
  6. Antarmuka Berbasis IkonDialog yang menggunakan simbol atau tanda untuk menunjukan suatu pilihan aktifitas tertentu
  7. Sistem PenjendelaanSistem antarmuka yang memungkinkan pengguna untuk menampilkan berbagai informasi pada satu atau lebih jendela (window)
     
  8. Manipulasi LangsungPenyajian langsung aktifitas kepada pengguna (user) sehingga aktifitas akan dikerjakan oleh komputer ketika pengguna memberikan instruksi langsung yang ada pada layar komputer
  9. Antarmuka Berbasis Interaksi GrafisDialog berbentuk pesan atau informasi pada suatu gambar atau link yang tampil ketika pengguna melakukan suatu aktifitas.

    Contoh : Pada saat microsoft word, kursor akan mendekati suatu icon yang akan muncul pada sebuah pesan yang akan menunjukkan sebuah arti icon itu sendiri.














Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Hal yang Harus Diperhatikan Dalam mendesain antarmuka - Part 4

Prinsip Mendesain Antarmuka - Part 6