5 Hal yang Harus Diperhatikan Dalam mendesain antarmuka - Part 4
Aspek yang sangat penting dalam proses pembuatan software adalah aspek kebergunaan (useability) software tersebut oleh si user. Kebergunaan tersebut ditujukan untuk memenuhi kebutuhan khusus dari software tersebut misalnya efisiensi. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam merancang kebergunaan sebuah sistem
- Kesalahan KlasikKesalahan yang sering dilakukan perancang dalam merancang sebuah sistem adalah kesalahan asumsi pada sistemnya. Berikut beberapa kesalahan yang sering dilakukan oleh seorang perancang sistem :
a. Perancangan yang didasarkan pada Common-sense
b. Anggapan bahwa perilaku seseorang dapat mewakili suatu kelompok dimana ia berada
c. Keinginan atasan yang harus dilaksanakan
d. Kebiasaan dan tradisi lama
e. Anggapan implicit yang tidak sesuai/tidak didukung
f. Penundaan evaluasi sampai waktu luang
g. Evaluasi formal yang menggunakan kelompok subyek yang tidak sesuai
h. Eksperimen yang tidak dapat dianalisis
- Kepuasan BerinteraksiKepuasan berinteraksi merupakan sebuah kriteria yang sangat penting untuk menguji sebuah kebergunaan dari sebuah sistem. Kepuasan berinteraksi dalam sebuah sistem dapat dicapai apabila telah memenuhi 8 aspek dibawah ini :a. Konsistensi
b. Fasilitas kunci-cepat
c. Umpan balik yang informatif
d. Rancangan dialog yang mengarah ke penutupan (Closure)
e. Pencegahan kesalahan dan penanganan kesalahan
f. Pembalikan tindakan yang mudah
g. Dukungan pada locus of control internal
h. Pengurangan beban pada memori jangka pendek
- Definisi KebergunaanKebergunaan dapat didefinisiakn sebagai derajat kemampuan sebuah perangkat lunak untuk membantu si user dalam menyelesaikan tugasnya. Menurut Dix kemampuan sebuah perangkat lunak untuk membantu menyelesaikan tugas dari seorang user ditentukan kombinasi tiga kata "guna" dan semuanya harus benara. Berguna (Useful)
b. Dapat digunakan (Useable)
c. Digunakan (Used)
- Uji KebergunaanUji kebergunaan adalah proses untuk mengukur karakteristik interaksi manusia-komputer dari sebuah system. Uji kebergunaan juga digunakan untuk mengidentifikasi kelemahan-kelemahan antarmuka. Beberapa uji kebergunaan menunjukkan bahwa uji kebergunaan dapat dilakukan secara relative mudah, cepat, dan hampir tanpa biaya.Levi and Conrad menyebutkan ada tiga jenis uji kebergunaan, yaitu uji eksploratori bertujuan untuk menguji sebuah system dan mencari titik-titik dimana pengguna mengalami kebingungan, kesalahan atau unjuk kerjanya melambat. Kemudian uji threshold testing digunakan untuk mengukur kinerja system terhadap sejumlah sasaran yang ditentukan terlebih dahulu. Dan yang terakhir uji perbandingan yang bertujuan untuk mengukur karakteristik kebergunaan dari dua pendekatan atau rancangan untuk menentukan rancangan yang lebih cocok untuk pengguna.
Beberapa Cara Uji KebergunaanAda beberapa cara yang dapat dilakukan dalam uji kebergunaan diantaranya sebagai berikut :
a. Pemilahan kartu
b. Evaluasi Heuristik
c. Uji berbasis skenario
Komentar
Posting Komentar